Setiap Cobaan Datang Sebuah Proses Pendewasaan Diri |

Muallaf Jerman: Sebelum Menuduh Islam Teroris, Coba Jawab 14 Pertanyaan Ini

Mualaf asal Jerman Pierre Vogel yang mengikrarkan syahadat pada tahun 2001 melontarkan beberapa pertanyaan kepada dunia barat yang selama ini menuduh agama Islam identik dengan Teroris.

Berikut ini 14 pertanyaan yang disampaikan Pierre dalam sebuah ceramahnya sebagaimana dilansir pijar.net, untuk menjawab tuduhan Ketika Islam dituduh sebagai agama Teroris:

Siapakah yang selalu menjajah sebuah negara damai, aman, tenteram hanya untuk kepentingan ekspansi?

Siapakah yang menyulut perang dunia pertama?

Siapakah yang menyulut perang dunia kedua?

Siapa yang selalu menyiarkan sebuah ajaran agama dengan cara menjajahnya terlebih dahulu?

Siapakah yang menjatuhkan bom atom atas Hiroshima dengan keji, tidak berperikemanusiaan, dan mengorbankan jutaan rakyat sipil?

Siapakah yang membantai 20 juta suku Aborigin di Australia?

Siapakah yang membantai lebih dari 100 juta suku indian merah di Benua Utara Amerika?

Siapakah yang membantai lebih dari lebih dari 50 juta Indian merah di benua Selatan Amerika?

Siapakah yang menjadikan lebih dari 150 juta manusia dari Afrika sebagai budak (apartheid), Diantara 77 % dari mereka mati di perjalanan dan dikubur di lautan Atlantik?

Siapa yang selalu tertarik untuk menguasai serta “merampas” minyak suatu negara baik dengan cara mengadu domba negara tersebut, mendanai oposisinya, menyebar fitnah bom, membuat negara tersebut tak kunjung ada kedamaian?

Siapa renternir dunia (IMF) yang justru membuat negara pasiennya jadi tambah sengsara dengan system busuk dan kejinya?

Siapa pelaku dan pendukung penjajahan, perampasan lahan masyarakat, pembantaian warga Palestina dari tahun 1948 hingga sekarang?

Siapa pelaku dan pendukung krisis dibeberapa negara dengan cara membuat nilai dollar (dengan cara licik) menjadi tinggi hingga negara tersebut tidak sanggup membayar utang dollar dan harus menjual berbagai asetnya?

Siapa pelaku yang selalu menghina dan melecehkan sebuah ajaran agama baik dengan menghina tokoh agamanya atau membakar kitabnya?

Dari 14 pertanyaan tersebut sama sekali bukan negara Islam maupun orang Islam yang melakukanya, bagi para penganut ISLAMOPHOBIA.

Silahkan dijawab. (Copas)

Mualaf Dunia

Share Article:

Leave a Reply


Notice: Undefined property: stdClass::$data in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 4894

Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 5567

Berita Terbaru

  • All Post
  • Autotekno
  • Beauty
  • Berita
  • Dunia
  • Ekonomi & Bisnis
  • Foto
  • Gaya Hidup
  • ILD
  • Konsultasi
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Photography
  • Redaksi
  • Sosok
  • Travel
  • Uncatagories
  • Warna
    •   Back
    • Politik
    • Hukum
    • Daerah
    • Pendidikan
    • Wawancara
    •   Back
    • Peluang Usaha
    • Entrepreneur
    •   Back
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Travelling & Kuliner
    •   Back
    • Motivasi
    • Inspirasi
    • Training & Seminar
    • Info Warga
    • Komunitas
Indonesia's Defence Minister and President-elect Prabowo Subianto is standing before a working dinner with France's President at the Elysee Presidential Palace in Paris, France, on July 24, 2024. (Photo by Daniel Pier/NurPhoto via Getty Images)

 Terimakasih Prabowo (Dr. Syahganda Nainggolan, Sabang Merauke Circle)   Doktor Said Didu menyebarkan WA ucapan…

FAKTAREVIEW

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template

faktareview

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Semoga konten-konten faktareview.com yag hadirkan bisa dinikmati, bisa memenuhi kebutuhan informasi serta bisa ikut membangun kesadaran masyarakat  menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.

Terimakasih Telah Berkunjung