Pragmatisme , hanyalah melihat lompatan dari hasil achir suatu usaha .Tapi mengapa tidak setiap orang sukses jadi berbahagia ?
Bila gemerlap dunia telah menjauhkan dirimu dari kepatuhan kepadaNya , maka bersiaplah engkau akan menuai kehancuran.
Kunci dari ajaran ‘melepas kemelekatan’ itu adalah ketulusan tanpa syarat , dan ujian paling segera adalah ketakutan yang menghadang.
Sebuah kisah orang kaya dalam Surat al-Kahfi yang diulas sangat dalam.
kisah pemilik kebun yang kaya raya yang sombong dan penuh percaya diri akan sebuah predicsi dan kalkulasi di kepalanya , lalu semuanya hancur lebur hanya dalam waktu semalam.
Lalu kesimpulkannya bahwa sangatlah mudah bagi Allah untuk menghancurkan apa yang diduga sudah mapan .
Sebagaimana jika Allah mau menjadikan orang miskin menjadi kaya , maka kemudian menjadi kaya secara mudah dan tak diduga , Allah juga mudah menjadikan orang kaya menjadi bangkrut dan miskin jika Dia mau menghendaki
Contoh dalam sejarah begitu banyak dan bertebaran .
Banyak hal yang menjadi pelajaran dihadapan kita akan orang yang dulunya kaya jumawa yang sekarang menjadi miskin dan menderita .
Apakah kira-kira penyebab kebangkrutan dan kehancuran ini ? Jawabnya adalah penyimpangan , Kedzaliman dalam Berbagai Bentuknya .
Semua akad atau kontrak yang tidak sesuai dengan kaedah agama , pasti saja mengandung kemafsadatan , kerusakan atau kedzaliman .
Kata belajar agama janganlah dimaknai sempit dan diduganya sebagai hal yang sederhana .
Butuh studi , kajian , dan penelitian panjang tentang hal ini tak semudah mencari hukum di aplikasi google atau yahoo . Begitupun , kita masih terus belajar karena merasa masih banyak yang perlu dipelajari dan diketahui .
Mungkin saja itu karena kebodohan kita . Jangan pernah berhenti belajar tentang ilmu agama.
Biasanya , mereka yang mencukupkan diri pada ilmu yang sedikit akan menganggap setiap yang berbeda dengan dirinya adalah Sesat dan salah .
Semua kedzaliman yang dilakukan dalam bisnis pasti akan menjadi sebab yang menghancurkan .
Misalnya adalah menahan hak orang lain . Rasulullah sangat menganjurkan agar upah seseorang itu diberikan segera sebelum keringatnya kering .
Makna luasnya adalah bahwa menahan hak orang lain itu tidaklah elok , karenanya agama sangat merlarangnya .
Hati – hatilah , ketika orang lain merasa terdzalimi , tinggal tunggu saat saja untuk menderita .
Termasuk bentuk kedzaliman adalah janji yang tak tertepati . Mengapa ? Karena janji adalah hutang . Maknanya adalah bahwa ada yang hatinya terluka saat janji tak ditepati .
Harapan untuk bahagia karena janji itu kemudian luluh lantah karena pengkhianatan janji . Ada banyak contoh orang bangktut gara-gara tak tepat janji itu . Dalam bahasa luas , luput janji termasuk pada katagori wanprestasi .
Mari kita renungkan hadits berikut ini :
“Takutlah kamu akan do’a orang yang didzalimi , karena sesungguhnya tidak ada tabir antara do’anya dengan Allah”
[ Hr. Bukhari dan Muslim ] .
Dalam hadits yang lain Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada orang yang berlaku dzalim . Jika Allah hendak mengazabnya , maka tidak akan membiarkannya lolos” .
Sekarang mari kita tanyakan pada diri kita masing-masing :
“Masihkah kita akan menuhankan kalkulator , hawa nafsu dan akal pikiran kita sendiri sehingga tega mendzalimi orang lain” ?
Penuhilah hak-hak orang lain.
Wa Allahu a’lam.
Sajak Islam/ Moch Anshary