Kenapa takut kalau Anies jadi presiden? Karena bisnis oligarki terancam. Hanya itu jawabannya. Bukan negara yang terancam. Oligarki yang terancam! Kenapa terancam? Karena banyak dari bisnis mereka yang melanggar dan menabrak aturan. Paham?
Simpel cara membuktikan jawaban ini. Selama Anies menjadi Gubernur DKI, adakah kerugian negara akibat kebijakan Anies? Enggak ada!
Selama Anies menjadi gubernur, adakah kerugian oligarki atas kebijakan Anies? Banyak!
Anda ingat pulau reklamasi yang disegel? Anda ingat Alexis yang ditutup? Anda ingat kepengurusan apartemen yang diambil dari pengembang dan diserahkan ke penghuni, yang notabene rakyat kecil?
Anda ingat air bersih yang diambil oleh PT PAM Jaya dari penguasaan oligarki selama puluhan tahun, kemudian disubsidikan hingga 80 persen ke rakyat? Itu semua untuk siapa? Rakyat! Tentu, itu merugikan oligarki.
Anies pasang badan dan ambil risiko. Anies harus berhadap-hadapan langsung dengan mereka. Anies harus menghadapi pihak-pihak yang punya komitmen dengan mereka. Demi siapa? Demi anda yang masih sadar sebagai rakyat.
Sekali lagi, ini bukan tentang Anies. Ini tentang siapa yang masih peduli terhadap negara ini. Tentang siapa yang berani ambil risiko untuk menghadapi siapa saja yang berupaya merusak dan membahayakan negara ini. Ini soal patriotisme dan nasionalisme. Ini soal keberpihakan siapa kepada siapa.
Kalau mau aman, Anies akan lebih aman jika mau terima kompromi dengan mereka. Terima suap ratusan miliar hingga triliunan. Tapi tidak. Anies memilih untuk selamatkan negara ini. Anies memilih berada bersama rakyat. Akibatnya, dia harus ambil semua risiko ini sendirian.
Dengan fakta ini, anda masih mau bilang Anies membahayakan negara? Kalau begitu, anda perlu ke psikiater.
#relawananies #aniesbaswedan #sahabatanies
Dent Van Haikal