FAKTAREVIEW – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 3 Agustus 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah lagi mencapai 31.324 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi angka 2,8 juta orang sembuh atau tepatnya 2.873.669 orang (82,2%).
Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah sebanyak 978 kasus dan totalnya menjadi 524.142 kasus (15,0%). Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 33.900 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 3.496.700 kasus.
Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 1.598 kasus dan kumulatifnya mencapai 98.889 kasus (2,8%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 248.226 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 130.628 kasus.
Perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 419.725 orang dengan totalnya melebihi 48 juta orang atau 48.106.208 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 21 juta orang atau angka tepatnya 21.436.908 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 502.483 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 5.054 orang dan kumulatifnya 490.545 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 4.386 orang dan kumulatifnya 248.111 orang, Jawa Tengah menambahkan 3.564 orang dan kumulatifnya 315.584 orang, DKI Jakarta menambahkan 2.506 orang sembuh dan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 793.893 orang serta Kalimantan Timur menambahkan 1.499 orang dan kumulatifnya 96.068 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Tengah menambahkan 4.331 kasus dan kumulatifnya 393.670 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 4.301 kasus dan kumulatifnya 618.438 kasus, Jawa Timur menambahkan 4.113 kasus dan kumulatifnya 318.705 kasus, DKI Jakarta menambahkan 1.601 kasus dan kumulatifnya 820.365 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 1.445 kasus dan kumulatifnya 122.147 kasus.
Sedangkan untuk sebaran kasus aktif, jumlah tertinggi berada di Jawa Barat sebanyak 118.075 kasus, Jawa Tengah sebanyak 57.659 kasus, Jawa Timur sebanyak 49.263 kasus, DI Yogyakarta sebanyak 37.385 kasus dan Banten sebanyak 28.274 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Tengah menambahkan 406 kasus dan kumulatifnya 20.427 kasus, Jawa Timur menambahkan 319 kasus dan kumulatifnya 21.331 kasus, Jawa Barat menambahkan 139 kasus dan kumulatifnya 9.818 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 85 kasus dan kumulatifnya 3.590 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 70 kasus dan kumulatifnya 12.468 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 26.858.020 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 6.619.987 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 18.549.229 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 27,54% dan positivity rate spesimen mingguan (25 – 31 Juli 2021) di angka 30,75%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 433 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 151.712 orang dan kumulatifnya 18.234.025 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 14.737.325 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 117.812 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 22,34% dan positivity rate orang mingguan (25 – 31 Juli 2021) di angka 25,63%.
Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. Dengan wilayah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 sebanyak 66 kabupaten/kota, PP Level 3 sebanyak 307 kabupaten/kota dsn PPKM Level 4 sebanyak 142 kabupaten/kota.
Jakarta, 3 Agustus 2021
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional
[ISTA/ACU/YOY]
Sumber: covid19.go.id