Saat ini Pandemi Corona masih menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Di belahan bumi manapun, Pandemi Corona masih mendominasi ruang publik. Dalam waktu singkat saja, namanya menjadi trending topik, dibicarakan di sana-sini, dan diberitakan secara masif di media cetak elektronik, maupun media online. Dikarenakan virus corona adalah penyakit menular yang banyak menyebabkan kematian bagi manusia.
Salah satu dari pengaruh pandemi ini adalah jenjang pendidikan. Sudah 1 tahun lebih di semua jenjang pendidikan baik(TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi (PT)) menggunakan sistem pembelajaran secara daring. Ini merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa, tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Dimana Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media online.
Dalam kesempatan ini, FAKTAREVIEW.COM mencoba mewawancarai salah satu Kepala Sekolah di jenjang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kota Depok, Jawa Barat.
Berikut petikan wawancara FAKTAREVIEW.COM dengan Kepala Sekolah SMPN 12 Kota Depok, Bapak Drs. Antoni, M.Pd. sebagai berikut:
Sudah berapa lama Bapak menjabat Kepala Sekolah SMPN 12?
15 bulan atau 1 tahun 3 bulan
Sebagai Kepala Sekola yang baru, program unggulan apa yang ingin Bapak terapkan di SMPN 12?
Berusaha mewujudkan visi dan misi yang telah disusun sebelumnya, yaitu unggul dalam prestasi, berbudi pekerti, dan budaya lingkungan. Oleh sebab itu kami mencoba tahun ini fokus pada SDM yaitu memperbanyak diklat guru terutama dalam bidang IT, merevitalisasi perpustakaan, dan laboratorium IT. Sehingga program unggulan yang akan kami kembangkan adalah pada bidang akademik, karena untuk yang non akademik sudah cukup maju.
Fokus tahun berikutnya nanti adalah sekolah sehat, yaitu dengan merevitalisasi ruang laboratorium IPA, UKS. Sedangkan untuk pengelolaan lingkungan taman dan sebagainya dilaksanakan sedikit demi sedikit setiap tahun.
Apakah program yang diterapkan oleh Kepsek terdahulu akan Bapak lanjutkan atau bagaimana?
Betul karena kami berusaha menerjemahkan visi dan misi yang telah disusun pada periode sebelumnya.
SMPN 12 termasuk sekolah unggulan di Kota Depok, Bagaimana Bapak bisa tetap mempertahankan keunggulan tersebut?
Berpatokan pada visi , misi, dan program yang telah ditetapkan sebelumnya serta berusaha mengembangkan program yang belum ada.
Bisa Bapak jelaskan, program-program apa saja yang bisa Bapak terapkan di SMPN 12 saat pandemi corona seperti sekarang ini?
Semua kegiatan dilaksanakan secara daring seperti pembelajaran jarak jauh, ekskul daring, penanaman karekter siswa daring dsb. Kemudian untuk membantu siswa yang kurang bisa mengakses pembelajaran daring, kami sudah memberikan bantuan HP kepada beberapa siswa. Berikutnya adalah klinis materi pembelajaran bagi siswa yang kurang bisa mengakses pembelajaran daring atau mengalami kesulitan memahami materi. Pelaksanaan klinis dilakukan secara luring dengan prokes.
Menurut Bapak, apakah program selama ini yang diterapkan saat pandemic cukup berhasil?
Yang mengakses pembelajaran daring bisa mencapai lebih dari 80%. Tapi dari segi pemahaman materi pelajaran pasti kurang maksimal.
Sistem pembelajaran siswa dilakukan dengan sistem daring, bagaimana agar system pembelajaran tersebut tetap berjalan baik dan berkwalitas bagi siswa ?
Menetapkan aplikasi daring, menaikkan bandwidth internet, mendaftar no hp siswa dalam dapodik untuk mendapatkan bantuan kuota dll.
Apa saja yang Bapak lakukan buat team pengajar atau guru-guru agar sistem pembelajaran secara daring tetap berjalan dengan baik dan berkwalitas?
Mengadakan diklat bagi guru, redisain rencana pembelajaran, menentukan materi-materi pembelajaran esensial, mengajar harus di sekolah dengan fasilitas yang ada di sekolah.
Adakah hambatan yang Bapak rasakan dalam pembelajaran secara daring?
Ada, yaitu keterlibatan siswa.
Jika ada, apa solusinya agar hamabatan itu bisa Bapak atasi?
Bekerja sama dengan orang tua melalui telepon, mendatangi anak ke rumah, menyediakan fasilitas belajar daring di sekolah, mengadakan klinis bagi yang mengalami kesulitan materi pembelajaran.
Beberapa bulan lagi ajaran baru akan segera tiba, ada wacana pemerintah ingin membuka kembali pembelajaran tatap muka, bagaimana tanggapan Bapak?
Saya setuju asalkan wilayah Cilangkap Tapos sudah zona hijau.
Jika wacana tersebut jadi dilaksanakan, apa saja persiapan Bapak untuk menghadapi hal tersebut?
Persiapannya disesuaikan dengan Daftar Isian Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu sekolah menyediakan tempat
cuci tangan dan sabun atau handsanitizer, penyemprotan diinfektan, memiliki pengukur suhu badan, mengatur tempat duduk, bekerja sama dengan
puskesmas, ada izin dari komite sekolah maupun orang tua siswa dll.
Menurut Bapak, apakah sistem pendidikan di SMPN 12 saat ini sudah sesuai dengan yang diharapkan ?
Sistem pembelajaran di SMPN 12 menyesuaikan dengan Standar Nasional Pendidikan.
Untuk tenaga pengajar (guru) yang sudah PNS atau Honorer saat ini, berapa banyak?
PNS = 27 orang, PPPK = 4 orang, dan Honorer = 28 orang
Bapak sudah menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN 12 sudah beberapa bulan lalu, apa saja yang sudah Bapak kerjakan?
Dibidang fisik/ sarana prasarana: Memperbaiki taman dan lingkungan, revitalisasi perpustakaan, melengkapi buku siswa Dibidang SDM: Diklat guru di bidang IT
dengan menanamkan sikap resposif, kreatif, dan inovatif.
Di bidang kurikulum: Melengkapi administrasi kurikulum dan desain pembelajaran (disesuaikan dengan masa pandemi).
Bagaimana kiat Bapak, agar SMPN 12 tetap unggul dibanding sekolah lain di Kota Depok?
Melatih dan meningkatkan kualitas SDM
Apa keinginan dan rencana Bapak buat memajukan SMPN 12 ke depan?
Mengembangkan SDM terutama dalam bidang IT, yang resposif kreatif, dan inovatif.
Merevitalisasi ruang perpustakaan, laboratorium IPA maupun komputer, ruang UKS, OSIS, Pramuka, dan sebagainya. Selain itu juga merevitalisasi taman dan lingkungan sekolah.
1 Comment
1. Kalimat pertanyaan sdh mewakili keadaan yg sebenarnya.
2 Jawaban jelas, mudah dipahami dan tepat sasaran.
3. Visi dan misinya selaras dgn kondisi sekolah.