LAMPUNG, FAKTAREVIEW – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyerahkan bantuan tahap pertama vaksin Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah, Senin (25/1) di Gunungsugih.
Penyerahan bantuan tahap pertama Vaksin Covid-19 tersebut secara simbolis di terima langsung oleh Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemato, juga dihadiri oleh pejabat Forkompinda Lampung Tengah.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Raihana yang diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Efendi Suhaini, mengatakan, dengan diterimanya bantuan vaksin Covid -19 dari Pemerintah Provinsi Lampung diharapkan penanganan pengendalian dan pencegahan Covid di Lampung Tengah dapat berlangsung semakin membaik, tentunya hal ini juga harus dibarengi dengan kerjasama seluruh komponen pemerintah dan masyarakat.
”Lampung Tengah mendapatkan jatah vaksin Covid-19 sebanyak 7.962 vaksin yang didistribusikan melalui dua tahap, pada tahap awal ini bantuan vaksin untuk Lampung Tengah diberikan sebanyak 3.981 vaksin,”kata Efendi.
Pada kesempatan itu Bupati Lampung Tengah Loekman Djoysoemarto, mengatakan dengan diterimanya bantuan tahap pertama vaksin Covid-19 sebanyak 3.981 vaksin, Pemkab Lampung Tengah dipastikan siap menyukseskan program vaksinasi covid-19 di Lampung Tengah.
Loekman mengaku, jika dirinya tak mungkin bisa menerima suntik vaksin covid-19 dikarenakan usianya sudah lebih dari 60 tahun. Untuk itu Loekman minta kepada dinas terkait dalam hal ini dinas kesehatan bersedia untuk yang pertama menerima suntikan vaksin covid 19. ”Tentunya sesuai dengan kreteria penerima vaksin wajib bersedia disuntik vaksin,”katanya.
Menurut Loekman, pada pendistribusian vaksin tahap awal yang diterima Pemkab Lampung Tengah ini, nantinya mereka yang akan menerima suntikan vaksin adalah pejabat Forkompinda, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat.
Usai menyerahkan berita acara dan secara simbolis penyerahan bantuan vaksin tahap pertama, dilanjutkan peninjauan peninjauan gudang penyimpanan vaksin Covid-19 yang berada di komplek Perkantoran Dinas Kesehatan Lampung Tengah. (pri-FR)