FAKTAREVIEW – Pemprov DKI Jakarta kembali berhasil mempertahankan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 4 tahun berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Kini WTP jadi tradisi bagi DKI.
Pagi-pagi dari Cipete Naik sepeda ke Kebon Manggis
Empat kali dapat WTP
Masih saja terasa manis
“Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan RI atas laporan keuangan tahun 2020. Ini merupakan keempat kalinya yang dapat dipertahankan secara berturut-turut, sejak tahun 2017, 2018, 2019, dan 2020. Sebuah kado awal untuk HUT ke-494 Kota Jakarta,” ucap Gubernur DKI Jakarta dalam akun resminya.
Kata Anies, “mempertahankan WTP tahun ini semakin menantang, karena kita dihadapkan dengan pandemi. Mengatasi pandemi dengan baik sambil menjaga jalannya pemerintahan tetap lurus dan transparan adalah tantangan besar. Perubahan dan rasionalisasi anggaran harus dilakukan untuk menangani pandemi COVID-19. Sejumlah kebutuhan besar dan bersifat mendadak di luar rencana sebelumnya harus tetap diatasi,”katanya..
“Alhamdulillah, kerja keras dan niat baik ribuan orang di jajaran Pemprov DKI Jakarta kembali memberikan hasil terbaik selama empat tahun berturut-turut untuk dipersembahkan pada warga Jakarta. Apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Pemprov DKI atas hasil membanggakan ini,”ungkap Anies.
Lebih lanjut Anies memberikan, “apresiasi tinggi dan rasa terima kasih kami sampaikan juga kepada seluruh tim dari BPK. Komunikasi, konsultasi, bimbingan dan kerja sama selama ini terjalin secara baik, intensif dan objektif, sehingga membantu kami memastikan keseluruhan proses pemerintahan berjalan dengan lurus,”paparnya.
Anies juga menjelaskan bahwa,”perolehan Opini Wajar Tanpa Pengecualian ini bukan tujuan akhir, tetapi merupakan bagian dari proses peningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Kami berikhtiar untuk terus melaksanakan dan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang,”jelasnya..
Prof. Bahrullah gemar bersepeda
Mengayuh kencang sedari pagi
Jajaran semua telah bekerja
Membuat bangga sekali lagi
Sudah larut malam masih bersepeda
Kedua kaki terasa berat
Apresiasi mendalam pada BPK
Semoga sinergi semakin erat
Dengan pak Pras pergi ke Cikini
Sepeda kencang melewati Semanggi
Jangan puas dengan hasil ini
Tahun depan kita kejar lagi
Penutup, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam akun facebook mengungkapkan apresiasinya untuk jajarannya yang telah bekerja dan membuat bangga, apresiasi juga buat BPK yang telah bersinergi dengan baik, terakhir Anies juga mengingatkan kepada jajarannya agar tidak berpuas dengan hasil ini, tahun depan tetap harus dikejar kembali, makna pantun yang dibaca dan ditulis Anies dalam akunnya.
Sumber: ABW