LAMPUNG, FAKTAREVIEW– Petani singkong di Kabupaten Lampung Tengah dapat sedikit lega, lantaran ada kesepakatan harga beli singkong oleh oleh pengusaha tapioka sebesar Rp900 perKg.
Kesepakatan itu dihasilkan dari pertemuan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dengan para pengusaha tapioka di kabupaten tersebut terkait dengan stabilitas harga singkong, Senin (22/3), di Gunungsugih.
”Diantara kesepakatan bersama yang dihasilkan antara lain harga beli singkong dari petani Rp900 perkg hingga akhir Mei mendatang. Harga terendah singkong tersebut sudah disepakati oleh seluruh perusahaan tapioka di Lampung Tengah,” ungkap Ketua Asosiasi Pengusaha Singkong Lampung Tengah Suharto.
Selain kesepakatan harga terendah singkong, lanjut Suharto, pertemuan dengan Bupati juga menyepakati usulan terkait dengan penelitian budidaya singkong yang selama ini ada di Malang Jawa Timur agar bisa dialihkan ke Kabupaten Lampung Tengah. ”Harapan kami agar penelitian budidaya singkong yang selama ini dilakukan di Malang supaya di tarik ke Lampung Tengah, karena Lampung adalah penghasil singkong terbesar nasional,”katanya
Pada pertemuan tersebut, pengusaha singkong juga menyampaikan keinginan kepada Bupati agar Dinas Pertanian Tanaman Pangan membuat demplot budidaya singkong bagi petani, serta memberikan bantuan berupa bibit dan pupuk serta pendampingan oleh PPL agar hasil produksi singkong dapat dicapai secara maksimal. ”Kami para pengusaha juga minta kepada Pemkab Lampung Tengah memprakarsai petani dan pengusaha untuk studi banding ke Thailand dan Vietnam sebagai upaya menambah pengetahuan petani dalam meningkatkan budidaya tanaman singkong, karena dua negara tersebut dikenal sebagai negara produsen singkong terbesar di Asia,”katanya.
Pada pertemuan itu, Musa Ahmad mengapresiasi penguasaha tapioka yang telah memberikan solusi terkait dengan persoalan harga singkong yang selama ini dikeluhkan oleh petani, karena jauh dari harapan petani. ”Pertemuan ini menjadi solusi bagi petani terkait dengan harga singkong. Kesepakatan harga terendah Rp900 perkg sudah dapat menjadi solusi bagi petani walaupun mungkin belum memenuhi harapan kita bersama,”kata Musa.
Pihaknya, kata Musa, sudah menyampaikan kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terkait dengan persoalan harga singkong yang dikeluhkan petani. Gubenur pun, kata dia, juga siap untuk mencarikan solusi agar tidak ada lagi persoalan harga singkong yang dikeluhkan petani, seperti selama ini. ”Pemkab Lampung Tengah akan tetap serius memperhatikan terkait dengan harga singkong di tingkat petani, sehingga petani betul-betul dapat merasakan keuntungan terhadap usaha pertanian mereka,”tegas Musa. (pri – FR)