Saudaraku rahimakumullah, ilmu agama, yaitu ilmu yang berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah sesuai pemahaman Ahlus Sunnah wal Jama’ah bagaikan lentera yang menerangi jalan hidup kita, maka bersemangatlah dalam mempelajari ilmu agama.
Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,
اعلم أن أول تلبيس إبليس عَلَى الناس صدهم عَنِ العلم لأن العلم نور فَإِذَا أطفا مصابيحهم خبطهم فِي الظُلَم كيف شاء
“Ketahuilah bahwa, perangkap iblis pertama atas manusia adalah menghalangi mereka menuntut ilmu agama, karena ilmu adalah cahaya, apabila telah padam lentera-lentera mereka maka dengan mudah iblis menjerumuskan mereka dalam kegelapan.” [Talbis Iblis, dalam Pasal Tentang Perangkap Iblis Terhadap Kaum Sufi (Ahli Tarekat, Tasawuf, Shufiyyah) Agar Tidak Sibuk dengan Ilmu, hal. 283]
Dan janganlah menjadi orang yang suka menggembosi majelis ilmu atau menghalang-halangi orang untuk menghadirinya, karena itulah yang diinginkan oleh iblis, agar manusia terus bodoh sehingga mudah disesatkan.
Al-’Allamah Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,
نواب ابليس في الارض وهم الذي يثبطون الناس عن طلب العلم والتفقه في الدين فهؤلاء أض عليهم من شياطين الجن فانهم يحولون بين القلوب وبين هدى الله وطريقه
“Wakil-wakil iblis di muka bumi adalah mereka yang menghalang-halangi manusia dari menuntut ilmu dan usaha memahami agama, maka mereka itu lebih berbahaya bagi manusia dari setan-setan jin, karena mereka memalingkan hati-hati manusia dari petunjuk Allah dan jalan-Nya.”
[Miftah Daris Sa’adah, 1/160]
https://chat.whatsapp.com/JR5AqWlGgb0KD5Kd1C5H58
Ustadz.Hilal Abu Naufal حفظه الله تعالى