Ingatlah dengan bijaksana , bahwa tak semua hal bisa diulang kembali , maka tetap berhati-hatilah saat ingin melakukan sesuatu, saat ingin berkata, saat ingin mencoba, dan saat ingin mengambil keputusan.
Karena penyesalan itu pastinya datang dikemudian hari , dan semua itu tentunya tidak akan pernah bisa diulang kembali.
Oleh karenanya senantiasah berfikir sebelum bertindak , berfikirlah ketika hendak mengambil keputusan , dan pikirlah dengan bijaksana apapun yang ingin kamu lakukan , terutama bila hal itu menyangkut hidupmu dimasa depan.
Karena lagi-lagi penyesalan itu akan selalu menunggumu diakhir, bilamana langkah yang kamu ambil ternyata tidak penuh dengan kehati-hatian.
Sebagaimana para pecinta yang sedang dimabuk arak cinta , hubungan cinta dengan Tuhan begitu indah hingga tak ingin dilihat yang lain . Hanya ada Engkau dan aku.
Karena itu, bila ibadah kita masih suka dipertontonkan maka kita belum mencapai hubungan yang mesra dengan Tuhan . Bisa jadi ibadah kita masuk dalam perangkap setan yang ditiupkan dalam dada kita sikap ujub.
Dan terperangkap hawa nafsu dengan terbawa emosi dan dendam . Dan mempertontonkan kekerasan dan kebrutalan.
Karena itu seyogyanya selalulah mendekat dengan Tuhanmu di tengah malam yang hening dan syahdu ini , kita meningkatkan kualitas cinta pada Tuhan dengan menjadikan ibadah sebagai tuntunan dan cinta , bukan menjadi tontonan .
Ibadah adalah tanda bakti, syukur , dan cinta kita kepada Allah . Karena itu ibadah adalah hubungan paling intim dengan Tuhan . Semakin erat dan mesra hubungan intim kita dengan Tuhan maka semakin sunyi jalan ruhani yang kita tempuh.
Sungguh Allah Maha Dekat dengan hambaNya.
Wa Allahu a’lam.
Sajak Islam/ Moch Anshary