لسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
Perbaiki Niat Dalam Taat
Alangkah butuhnya kita dengan benar dan baiknya niat kita, terus memperbaiki maksud dan tujuan, dan senantiasa membersihkan semua niat peribadatan kita.
Adapun amalan ketaatan yang dilakukan seseorang karena ingin tenar, atau ingin didengar
orang lain, atau ingin dilihat orang lain, atau karena menginginkan dunia yang fana, atau menginginkan kedudukan dan jabatan, dan sejenisnya, semua itu tidak akan diterima di sisi Allah dan tidak akan diridhai oleh-Nya. Karena salah satu syarat diterimanya amal adalah ikhlas hanya untuk Allah.
Firman Allah Swt.:
{وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَةَ}
Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat. (Al-Isra: 19)
Yaitu menginginkan kampung akhirat berikut segala kenikmatan dan kegembiraan yang ada padanya.
{وَسَعَى لَهَا سَعْيَهَا}
berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh. (Al-Isra: 19)
Maksudnya, dia mencari hal itu dengan menempuh jalannya dan selalu mengikuti Rasul Saw.
{وَهُوَ مُؤْمِنٌ}
sedangkan ia adalah mukmin. (Al-Isra: 19)
Yakni hatinya beriman dan membenarkan adanya pahala dan pembalasan di hari akhirat.
{فَأُولَئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا}
maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik. (Al-Isra: 19)
Imam Sufyan ats-Tauri rahimahullah mengatakan,
مَا عَالَجْتُ شَيْئاً أَشَدُّ عَلَيَّ مِنْ نِيَتِيْ
“Tidaklah ada suatu hal yang paling berat untuk aku perbaiki kecuali niatku.”
Karena dengan niatlah amalan akan menjadi baik dan perkataan menjadi benar. Dengan niat yang buruk, maka hilanglah keutamaan keduanya.
Semoga Allah Swt menjadikan kehidupan kita ini sebagai penambah bekal kebaikan.
Kenalilah diri sejauh mana dirimu mengenalinya, Sampai mengenal siapa yang mennciptakanmu
Ya Allah..
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka.
Sumber: QS. Al-Baqarah 201
Wassallam,
Barakallahu fiikum