PSSI – Timnas Indonesia U-18 kembali meraih kemenangan pada laga uji coba internasional melawan Alanyaspor U-18 di Limak Football Complex, Antalya, Turki, Rabu (24/11) sore wake setempat.
Pada laga ini, pertandingan hanya sampai menit ke-48 karena hujan deras yang tidak kunjung selesai dan disertai suhu dingin. Skuad Garuda Nusantara pun menang dengan skor telak 4-0. Kuartet gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Ronaldo Kwateh menit ke-1’ dan 18’, lalu Ricky Pratama menit ke-5’, dan bunuh diri pemain lawan menit 11’.
Pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan adanya hujan lebat terpaksa membuat pertandingan harus selesai lebih cepat. Selain itu, pihak dari Alanyaspor ingin laga diselesaikan, selain karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, para pemain Alanyaspor masih memiliki pertandingan yang sangat penting dua hari kemudian pada liga atau kompetisi yang sedang mereka ikuti.
“Sebenarnya lebih baik sampai akhir babak kedua selesai tetapi karena hujan lebat, jadi mau tidak mau kita harus berhenti. Jadi sangat disayangkan, tetapi memang dari pihak tim Alanyaspor meminta tolong kepada saya untuk memberhentikan pertandingan ini,” kata Shin Tae-yong.
Buah dari kerja keras para pemain dari sisi performa hingga finishing menjadi kunci dari pertandingan hari ini. Shin Tae-yong juga ingin menguji Garuda Nusantara atas hasil kerja keras tersebut.
Meski para pemain baru menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki selama sepekan. Namun Garuda Nusantara telah memiliki perkembangan.
“Memang baru beberapa hari menjalani TC di Turki dan hal-hal yang saya sangat pentingkan yaitu komunikasi, passing bergerak, dan body shape. Semuanya baik, jadi mesti memuji pemain-pemain U-18,” ungkap Shin Tae-yong.
Pada pertandingan ini, empat gol menjadi milik Garuda Nusantara. Skema permainan yang dilakukan para pemain juga sangat baik. Shin Tae-yong menjelaskan bahwa para pemain tadi memang banyak mencari ruang kosong. Selain itu, finishing para pemain juga bagus. Apabila hal ini terus ditingkatkan, Shin Tae-yong yakin bahwa sepak bola Indonesia akan lebih maju kedepannya.
“Karena para pemain sangat bekerja keras dari sisi performa dan finishing juga sangat baik, jadi coach Shin ingin menguji pemain-pemain U-18,” tamabahnya.
Sumber:pssi.org
