Setiap Cobaan Datang Sebuah Proses Pendewasaan Diri |

Perkembangan Perang Antara Rusia dan Ukraina

Begitu banyak berita berita bohong yang beredar di sekitar pemberitaan perang ini mulai hari pertama sampai hari ke 6 hari ini.

Hal ini wajar, karena semua media besar di dunia saat ini berdiri mendukung Ukraina dan memojokkan Rusia.

Semua media media besar dunia hari ini 90% nya dimiliki oleh AS dan negara negara NATO yang mendukung Ukraina.

Media media tadi terus memberitakan kemenangan Ukraina dan kekalahan Rusia. Minimal memberitakan bahwa Rusia kesulitan melawan Ukraina.

Sebenarnya, fakta di lapangan tidak lah demikian. Perang masih terus berkobar dan Rusia terus mengalami kemajuan.

Korban Korban di pihak Rusia tidak bisa dikonfirmasi dengan akurat karena hanya berasal dari media media barat yang cenderung membesar besarkan jumlahnya. Faktanya tidak sebesar itu Korban di pihak Rusia.

Sedangkan di pihak Ukraina masalah akan sangat mudah di deteksi. Karena memang sekarang hampir seluruh Ukraina telah dikuasai oleh Rusia.

Rusia memperlambat invasi ke ibukota Kiev agar warga Kiev bisa keluar dengan aman dan mengungsi. Mengingat kota ini dihuni oleh 2,8juta jiwa.

Sedangkan kota Kharkiv yang merupakan kota kedua terbesar di Ukraina saat ini secara de facto telah di kuasai oleh Rusia. Kota Kharkiv adalah kota strategis bagi ekonomi, pendidikan, dll di Ukraina. Ada 4000 kampus berada di kota ini.

Kota Kheirson juga secara tidak langsung telah dikuasai Rusia. Dan Rusia hari ini telah menguasai jalur udara negara Ukraina secara keseluruhan.

Kejatuhan kota Kiev hanya menunggu waktu saja. Sedangkan semua kiriman senjata dari NATO dkk sama sekali masih sebatas lips service sampai saat ini.

Jikapun NATO dkk berhasil mengirimkan senjata anti tank dan senjata senjata artileri lainnya. Maka itu tidak akan membantu Ukraina sama sekali. Karena senjata senjata itu tidak mampu menghalau rudal balistik Rusia sama sekali.

Sanksi ekonomi yang dijatuhkan barat dan NATO kepada Rusia diyakini oleh para pakar ekonomi dunia juga tidak akan berefek banyak. Karena Rusia masih memiliki 15 negara lain sebagai mitra yang masih punya volume ekonomi yang besar.

Sanksi ekonomi AS dan NATO kepada Rusia justru bisa memukul baik mereka sendiri. Dan Rusia hari ini telah memulai langkah langkah melawan sanksi itu.

Rusia telah memutuskan hubungan dengan semua negara NATO dan AS, kemudian melarang 36 maskapai penerbangan asing terbang lewat Rusia.

Rusia juga baru melarang transfer valuta asing keluar Rusia sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Sanksi ekonomi akan kembali memukul si pemberi sanksi kepada Rusia.

Turki sampai saat ini setidaknya telah memberikan sikap yang jelas dari pidato Erdogan terbaru: tidak mau ikut terlibat dalam perang, menjaga hubungan dengan Rusia dan terus mencari solusi diplomatik.

Walaupun Turki telah menutup jalur laut di sekitar laut hitam agar kapal Rusia tidak bisa melintas, ini semua masuk dalam kerangka perjanjian Mountroe versi Turki. Bukan hanya soal Rusia-Ukraina saja.

Substansi masalah saat ini adalah NATO dkk masih tetap tidak bisa berbuat banyak dalam membantu Ukraina. Dan sampai detik ini Ukraina masih mempertahankan diri sendiri.

Kelemahan NATO di depan Rusia dapat kita tangkap dari pernyataan Erdogan baru baru ini: kedepan kita Turki akan bergantung pada kemampuan diri kita sendiri dan kita tidak akan percaya kepada siapapun (maksudnya NATO cs).

Seperti ucapan Putin sebelumnya, saat ini semua pasukan nuklir Rusia telah dalam siaga tinggi. Artinya semua kekuatan nuklir Rusia yang dibutuhkan saat ini terlah uploaded dan siap digunakan. Ini adalah jaminan bahwa tidak akan ada negara barat atau NATO yang akan berani intervensi langsung kedepannya.

Jika situasi telah kondusif dalam artian warga sipil telah bersih dari kota kota besar Ukraina termasuk Kiev. Hitungan saya pilihan Ukraina hanya dua: Menyerah atau semua akan di hancurkan total.

Skenario terakhir adalah, Rusia fokus memburu presiden Ukraina Zelensky lalu membunuh nya bersama dengan loyalisnya apabila mereka menolak menyerah dan Rusia menguasai Kiev serta seluruh negeri. Lalu mengumumkan keadaan darurat setelah Presiden Ukraina terbunuh.

 

Penulis: Tengku Zulkifli Usman

Pengamat GeoPolitik.

Share Article:

Leave a Reply


Notice: Undefined property: stdClass::$data in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 4894

Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 5567

Berita Terbaru

  • All Post
  • Autotekno
  • Beauty
  • Berita
  • Dunia
  • Ekonomi & Bisnis
  • Foto
  • Gaya Hidup
  • ILD
  • Konsultasi
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Photography
  • Redaksi
  • Sosok
  • Travel
  • Uncatagories
  • Warna
    •   Back
    • Politik
    • Hukum
    • Daerah
    • Pendidikan
    • Wawancara
    •   Back
    • Peluang Usaha
    • Entrepreneur
    •   Back
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Travelling & Kuliner
    •   Back
    • Motivasi
    • Inspirasi
    • Training & Seminar
    • Info Warga
    • Komunitas
Hii Pass Tidak Berdaya

Sebagai mana  yang pernah saya tulis dalam 2 hari menjelang pertandingan berdasarkan statistik perolehan kemenangan…

FAKTAREVIEW

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template

faktareview

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Semoga konten-konten faktareview.com yag hadirkan bisa dinikmati, bisa memenuhi kebutuhan informasi serta bisa ikut membangun kesadaran masyarakat  menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.

Terimakasih Telah Berkunjung