ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
ْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
Sesungguhnya setiap manusia memiliki banyak potensi memberikan manfaat kepada orang lain?
Dalam bentuk apa nafi’un li ghairihi kita wujudkan ?
Potensi pertama :
Dengan Ilmu
- Ilmu ini tidak terbatas pada ilmu agama, tetapi juga ilmu dunia baik berupa pengetahuan, keterampilan hidup, serta keahlian dan profesi.
Potensi kedua :
Dengan Harta
- Manfaatkan harta yang dianugerahkan Allah untuk membantu sesama, yang wajib tentu saja adalah dengan zakat ketika harta itu telah mencapai nishab dan haulnya.
Potensi ketiga :
Dengan Tutur Kata
- Setiap perkataan kita yang baik, yang memotivasi, yang menenangkan dan mengajak kepada kebaikan
Potensi keempat :
Dengan Sikap Kita
- Sikap yang paling mudah adalah keramahan kita kepada sesama, serta senyum kita di hadapan orang lain, sederhana, mudah dilakukan, dan itu termasuk memberikan kemanfaatan kepada orang lain.
Apapun yang bisa jika kita lakukan dengan ikhlas, Allah akan membalasnya dengan kebaikan dan pahala.
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar dzarrah-pun, ia akan mendapatkan balasannya (QS. Al Zalzalah:7).
Semoga ini menjadi motivasi & renungan kita tetap berusaha memberi kemanfaatan dari tiap potensi diri miliki.
Menemukan kebahagiaan adalah tentang membuat pilihan yang sehat..agar mampu bertindak dan mewujudkan
Ya Allah…
رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ وَٱجْعَل لِّى لِسَانَ صِدْقٍ فِى ٱلْءَاخِرِينَ وَٱجْعَلْنِى مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ ٱلنَّعِيمِ
Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang shalih, serta jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang yang datang kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang mewarisi sorga yang penuh nikmat
Aamiin…
Sumber Doa : QS. Asy-Syu’ara 83-85
Wassallam,
Barakallahu fiikum