Setiap Cobaan Datang Sebuah Proses Pendewasaan Diri |

Rasulullah SAW Tak Cinta Dunia

Suri teladan yang baik dari beliau itu menyangkut segala segi kehidupan. Maka, tak ada sesuatu pun dari kehidupan beliau yang luput dari pantauan sahabat-sahabatnya. Mulai dari hal-hal kecil hingga hal yg besar.

Boleh jadi, kesederhanaan beliau ditinjau dari segi pakaian, perabotan rumah tangga, dan lainnya lebih sederhana dari sahabat-sahabat lainnya, sebut saja alas tidur yang biasa beliau gunakan sehari-hari.

Berdasarkan riwayat,  Umar Bin khattab sampai bersedih saat melihat Rasulullah  tengah berbaring di tempat tidur itu yg hanya beralaskan tikar dari kulit dilipat dua,dilapisi pelepah kurma yg di ikat dengan tali, hingga, terlihat meninggalkan bekas di perut & punggung Beliau  Lalu Umar berkata, “Saya teringat Kisra (Raja Persia) dan Kaisar (Raja Romawi), Anda adalah Rasulullah. Nabi Allah, tidur di tempat seperti ini, sementara mereka tidur di atas ranjang-ranjang emas, dan pakaian mereka adalah kain-kain sutera yang bagus”.

Mendengar hal ini, Rasulullah SAW kemudian berkata “Wahai Umar, apakah kamu tidak rela jika mereka hanya memperoleh hal itu di dunia saja, sementara nanti akhirat akan menjadi milik kita?”

Juga ketika Adi bin Hatim datang di Madinah sebagai seorang Muslim, Rasulullah memintanya datang ke rumah Beliau. Maka untuk menghormatinya, beliau memberikan bantal miliknya kepada Adi. Padahal, tidak ada lagi yang lain di rumah itu selain bantal tersebut.

Demikian pula saat seorang wanita Anshar datang ke rumah Rasulullah untuk menemui Aisyah, dia pun geleng-geleng kepala saat mengetahui kondisi alas tidur beliau. Karena itu, tanpa diminta dia mengirimkan selembar alas tidur terbuat dari wol.

Ketika Rasulullah pulang dan tertidur kemudian terbangun keesokan harinya, Beliau bertanya kepada Aisyah “Apakah ini Aisyah?”menunjuk pada kasur wol itu.

Aisyah pun menjawab “kemarin ada seorang wanita Anshar datang ke sini dan setelah melihat tempat tidur Nabi, ia menggantinya,”.

Rasulullah SAW kemudian menyuruh Aisyah untuk mengembalikan kasur wol itu kepada wanita anshar tadi, namun Aisyah menolaknya karena menginginkan kasur wol tersebut tetap berada di rumah Nabi.

Nabi lalu Bersabda “Wahai Aisyah, seandainya aku mau, gunung-gunung itu akan dijadikan emas dan perak oleh Allah SWT kepadaku”. lalu Beliau berkata lagi, ‘Kembalikan lagi ke keadaan semula (dilipat menjadi dua). Ketahuilah, karena nyamannya,  aku tertidur pulas hingga Aku terhambat (mendirikan) shalat tadi malam.” (HR Tirmidzi).

Subhanallah…

 

Sumber: Pencinta Dakwah Ustadz Indonesia/ Dru Moeslem

Share Article:

Leave a Reply


Notice: Undefined property: stdClass::$data in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 4894

Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/fakt6635/public_html/wp-content/plugins/royal-elementor-addons/modules/instagram-feed/widgets/wpr-instagram-feed.php on line 5567

Berita Terbaru

  • All Post
  • Autotekno
  • Beauty
  • Berita
  • Dunia
  • Ekonomi & Bisnis
  • Foto
  • Gaya Hidup
  • ILD
  • Konsultasi
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Photography
  • Redaksi
  • Sosok
  • Travel
  • Uncatagories
  • Warna
    •   Back
    • Politik
    • Hukum
    • Daerah
    • Pendidikan
    • Wawancara
    •   Back
    • Peluang Usaha
    • Entrepreneur
    •   Back
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Travelling & Kuliner
    •   Back
    • Motivasi
    • Inspirasi
    • Training & Seminar
    • Info Warga
    • Komunitas
Kenapa Rokok Diharamkan?

1.  Karena Allah Ta’ala berfirman: {وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ} [الأعراف: 157] Artinya: “Menghalalkan…

FAKTAREVIEW

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template

faktareview

Mengulas Fakta Dibalik Berita

Semoga konten-konten faktareview.com yag hadirkan bisa dinikmati, bisa memenuhi kebutuhan informasi serta bisa ikut membangun kesadaran masyarakat  menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.

Terimakasih Telah Berkunjung