Renungan_Diri
Kamu Ada Dimana…. !!!
Seorang driver angkutan online bertanya pada seorang Ustadz yang kebetulan jadi penumpang nya hari itu.
“Pak ustad, kenapa ya. Saya kok merasa susah dan penuh masalah. Cari rizki sulit, orderan sepi, cari penumpang susah, penghasilan semakin kecil, cicilan motor dan mobil pun menungak tereus pokoknya masa depan saya semakin suram pa ustadz ….!!
Saya juga merasa jenuh dengan hidup saya yang begini2 aja..! Terasa hambar, tak ada arahnya, dan tak ada nikmatnya. Bosan saya ustadz. Saya ingin bahagia tapi kenapa susah sekali ya?”
“Oooo..! Mungkin saat ini Alloh juga lagi BOSAN dengan kamu.”
“Hahh! Allah bosan dengan saya ? Maksudnya bagaimana ustadz?”, tanya si driver angkutan online itu
“Mungkin Malaikat Rahmat capek mencari sampean, nak… Sebab dicari kesana kemari tapi sampean tak pernah ditemukan.”
Setelah berhenti sejenak, ustadz tersebut melanjutkan,
“kamu dicari oleh Allah di antara kumpulan orang yang sholat berjamaah di masjid, tidak ada.
Dicari di antara kumpulan DHUHA, kamu juga tak ada.
Dicari di antara kumpulan TAHAJJUD juga tak ada
Dicari di antara kumpulan PUASA sunah ga ada
Dicari di antara kumpulan SEDEKAH juga tak kelihatan batang hidungmu.
Dicari di antara kumpulan TADARUSAN Qur’an, kamu juga tak nampak di sana.
Dicari di antara kumpulan orang orang yang UMROH, niat pun sampean tidak punya.
Driver angkutan online itu diam menunduk, ia merasa seperti ada sesuatu yang menohok relung hatinya.
Si ustadz melanjutkan…
“kamu dicari Allah di antara orang² yang tepat waktu SHOLATNYA, sampean juga tak ada. Malah sholat sampean di kerjakan paling belakang dibanding aktivitas lainnya.
Memangnya siapa yang ngasih waktu dan umur pada kamu.
Dicari di antara ahli SHOLAWAT pun tak ada.
Dicari di antara yang MENUNTUT ILMU (agama/pengajian/ta’lim), juga ga ada.
Dicari di antara orang yang mengamalkan dan menegakkan SILATURRAHIM, kamu juga ga ada., sok sibuk… sok repot… ngutak-ngatik yg kurang manfaat*
Terus Allah mau mencari sampean di mana lagi? Coba sampean beritahu..!
Driver angkutan online itu diam.
“Bicaralah …ngomongo, jangan diam aja’, ” ucap ustadz itu
Maka menangislah si driver angkutan online tadi. Sambil mengusap airmatanya yang bercucuran, seperti cucuran air hujan yang meresap lewat genteng bocor, ia lalu ber-Istighfar.
“Tobat… Ustadz….saya tobat ”
“Hidup itu sederhana, nak”…
“Kalau kita memprioritaskan Allah…, Dia pun pasti memprioritaskan kita.”
Mongga koreksi diri, mumpung masih ada waktu…_
termasuk koreksi untuk diri saya sendiri…!!
Semogga bermanfaat semogga alloh mengampuni dosa dosa kita dan menerima taubat kita aamiin …..!!!
Salam
#林慈强 / lukman lim