السلام عليكم ورحمةﷲوبرکاته
Jangan marah apabila ada seseorang yang datang padamu hanya disaat butuh saja, bukankah kita juga melakukan hal yang sama pada Allah.
Kita datang pada Allah hanya tekala kita butuh, namun setelah kebutuhan kita dipenuhi oleh Allah kita akan mulai lalai dan beranjak pergi menjauh lagi dari-Nya.
Coba kita ingat-ingat dan merenung sejenak disaat semua pergi menjauh meninggalkan kita, ketika manusia membenci kita tanpa alasan.
Tapi lihatlah Allah selalu ada untuk kita, Allah selalu mencintai kita tanpa syarat. sekalipun kita sering mengecewa kan Allah.
Tapi Allah tetap sayang dan mencintai kita hamba-hambanya. Dan tidak pernah meninggalkan kita seorang diri sebagaimana telah Allah tegaskan dalam firmannya.
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ
Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu
(QS. Ad-Dhuha : 3)
Lihatlah bagaimana setianya dan cintanya Allah kepada kita sekalipun kita sering mengecewakannya dan mengabaikan panggilan-panggilan rindunya melalui lantunan adzan yang selalu kita dengar namun kita selalu mengabaikannya.
Jangan pernah menghitung berapa kali orang menyakiti kita, tapi hitunglah berapa kali kita menyakiti dan mengecewakan Allah, tapi Allah tidak pernah meninggalkan kita.
Sadarlah wahai diri sampai kapan kita hidup dalam kelalaian sementara kita semakin dekat dengan kematian namun amal ibadah kita belum juga ada perubahan dan peningkatan.
Hadaanallahu wa iyyakum.
.
Airiya Rahmadhani