Pertanyaan:
bismillaah afwan bertanya ustadz saya mengajak saudara saya ke grup kajian dimana disitu ada juga jual beli nya.disana juga saya ada aktivitas jual beli. saya ajak dia dengan harapan ikut kajiannya.
Tak lama setelah masuk grup dia pun posting iklan y sama dengan saya. dan saya ga nyangka dengan y dipostingnya karena ada beberapa iklan y gambarnya sama.
Saya japri menyatakan keberatan.. saya katakan boleh jualan y lain saja kata saya.
Dia tidak terima dengan keberatan saya. dan terus saja dengan pendiriannya. hingga akhirnya saya ajukan kongsian bilamana ada y deal dgn transaksinya.
Dia tidak setuju dg usul saya hingga akhirnya dia keluar. dan sempat berstatmen digrup apa disana ga boleh jualan yang sama…
Hingga saya merasa dia menyudutkan saya karena bid. jualan nya hanya saya saja disana.
Saya tak habis fikir dan kecewa. bagaimana solusi terbaik untuk saya dan dia. teimakasih ustadz.
Jawab:
Dijawab oleh @dewopakde – Komunitas Pengusaha Muslim
Wa’alaikumus salam wa rahmatullah wa barokatuh. Semoga Allah Azza Wa Jalla merahmati dan memberkahi antum
☑ Orang sejenis ini sebaiknya diabaikan dan ditinggalkan. Jangan ditolong.
Karena kebodohan bisa dikalahkan dengan pengalaman, Kepintaran bisa dikalahkan dengan belajar namun ketidakjujuran dan ke sombongan itu adalah watak, sulit dirubah.
☑ Ingat…Tidak semua orang yang antum tolong tahu terima kasih. Dan banyak sekali jenis manusia yang seperti ini
Tidak perlu balas dendam, tidak perlu dipikirkan… Cukup ditinggalkan tanpa perlu berkomunikasi lagi dengannya dalam urusan bisnis kecuali dalam urusan sosial/ silaturahmi
☑ Suka tidak enakan sama orang seringkali menyebabkan hidup kita tidak enak. Maka jangan pernah tidak enakan dengan orang. Yang terlarang adalah berlaku curang dan dzolim kepada orang lain namun bersikap tegas bukanlah sesuatu yang buruk.
Semoga menjawab. Allahu a’lam. Barakallah fiikum.
@dewopakde
Komunitas Pengusaha Muslim