Adalah hasrat , yang seringkali hadir dipelataran hati setiap insan , mengusik riuh dengan gemuruh yang menggebu , tapi itu hanya mampu cuma bisingkan hati di kesunyian , tersebab dengan dengar hingar – bingarnya kehidupan yang kembali menyapa , dan akan pula kembali terendap bersama lara yang menderanya.
Nampak begitu tenang dan damainya dalam keterpasungan diendapan penderitaan , bila dalam keramaian tengah mengusik diamnya hati , tak terlihat kepongahan sedikitpun yang tersirat diteduhnya hasrat , sungguh begitu pandai merawat keadaan agar tak kentara betapa keinginan itu terasa menggebu.
Hanya sebuah keinginan bukan kegamangan yang meraja , lalu mengapa belenggu itu diam tak inginkah menemui jawaban ? barangkali agar tak lagi tersembunyi menjadi sebuah tambatan hati.
Keluarlah dari sifat-sifat manusiawimu , yaitu dari semua sifat yang bertentangan dengan penghambaanmu , agar engkau dapat menyambut seruan Allah dan dekat dengan hadirat-Nya.
Adakah orang yang menolak kebenaran dan meremehkan orang lain , mendekat dengan benar pada sumber kebenaran ? Bagaimana mungkin ada pengabdian bila kita tidak merasa diri sebagai hamba-Nya.
Bersikaplah selayaknya sebagai hamba , hiduplah dalam keberserahan sepenuhnya . Agar hatimu jernih mendengar panggilan-Nya . Agar jiwamu damai bersama-Nya.
Sungguh , bila engkau menyadari kehambaanmu di hadapan-Nya , engkau akan menikmati ‘jamuan’ terindah dari-Nya . Jauhkan segala bentuk tabiat menyimpang agar langkahmu untuk mendekati-Nya akan lebih gampang.
Jadikan hatimu lapang , agar nafsumu tak menentang . Engkau akan temukan daya panggil menuju-Nya lebih kuat daripada daya tarik pada apa pun.
Bahkan aku sering gagal bercermin diri . Kupikir aku serupa itu , Tapi nyatanya tak begitu .
Aku terus berkaca , Aku cermati diri sembari teliti dalam membaca .
Hasilnya aku hanya menyisakan mataku yang berkaca-kaca kerena nggak mengerti siapa diriku.
Sungguh kehinaan adalah kemuliaan yang terselubungi .
Kemuliaan adalah kehinaan yang terselimuti .
Cobalah berhenti di sebuah kenyataan , aku bukan siapa-siapa dan tak punya apa-apa . Serupa hanyalah ruang hampa niscaya kan engkau temui diri ini hanyalah debu , maka , pantaskah masih menyombongkan diri !! .
Sajak Islam/ Moch Anshary