Beberapa perusahaan yang hancur karena hutang adalah:
– Sariwangi
– Kodak
– Nyonya Meneer
– 7-Eleven
– Wimcycle
– Sritex
– Dan banyak perusahaan lain
Hutang yang tidak hati-hati dikelola dengan baik merupakan kanker pembunuh sebuah bisnis.
Sayangnya banyak pengelola usaha yang merasa percaya diri mampu mengelola hutang namun faktanya lalu tergoda sehingga hutang digunakan untuk pulang tidak efektif menunjang usaha.
Yang dampaknya adalah kehancuran usaha walaupun usah tersebut telah berjalan cukup lama.
Dari Uqbah bin Amir Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
لا تُخِيفوا أنفُسَكم بعْدَ أَمْنِها. قالوا: وما ذاكَ يا رسولَ اللهِ؟ قال: الدَّيْنُ
“Jangan kalian meneror diri kalian sendiri, padahal sebelumnya kalian dalam keadaan aman.’ Para sahabat bertanya, ‘Apakah itu, wahai Rasulullah?’ Rasulullah menjawab, ‘Itulah hutang!” (HR. Ahmad [4/146], At Thabrani dalam Mu’jam Al Kabir [1/59], disahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah [2420]).
Jangan biasakan berutang… rumus sederhana yang faktanya sulit dilakukan para Penggiat usaha.
Barakallah fiikum.
@dewopakde
Komunitas Pengusaha Muslim