ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
Pembicaraan yang berlebihan adalah pembicaraan yang membawa madharat, atau kadar madharatnya lebih banyak daripada kemanfaatannya.
Bicara yang Berlebih-lebihan Lidah adalah nikmat. Namun ia bisa berbuah adzab saat manusia tidak pandai menjaganya. Bahkan Rasulullah memperingatkan kebanyakan manusia disiksa di neraka karena tidak mampu menjaga lidah ini.
وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِى النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَوْ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ
Tidaklah manusia itu wajahnya dipanaskan dengan api neraka melainkan karena akibat dari lidahnya. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim)
Pembicaraan berlebihan juga bisa berwujud dusta, menghina orang lain, mengolok-olok orang lain, atau menyakiti orang lain. Terlebih jika pembicaraan berlebihan itu sudah tergolong fitnah. Na’udzubillah.
Sebaliknya, dengan lidah pula, manusia bisa selamat dan mendapatkan ridha dari Allah SWT.
Uqbah pernah bertanya kepada Nabi SAW:
“Wahai Rasulullah, apa yang bisa menyelamatkan diriku?” Rasulullah Saw menjawab:
أَمْسِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ
Jagalah lidahmu. (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Sebab interaksi dengan orang lain atau lingkungan selalu mengakibatkan salah satu dari dua hal: mempengaruhi atau dipengaruhi.
Sahabat terbaik adalah tempat terbaik mencurahkan segala isi hati, tempat berbagi suka duka dan juga rahasia kita.”
وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS. Al-Kahfi : 28)
Semoga Allah Swt senantiasa melimpahkan rahmat-Nya pada kita sehingga hati kita tetap terjaga.
Ada hari dimana kita harus berhenti sejenak, menengok ke belakang lalu bersyukur.
Ya Allah..
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka..
Aamiin.
Sumber Doa : Al-Baqarah : 201
Wassallam,
Barakallahu fiikum