LAMPUNG, FAKTAREVIEW – Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Tengah menggelar kegiatan Rapid Test secara gratis kepada kaum ibu di Lampung Tengah. Kegiatan sosial yang dilaksanakan pada 18 Desember tersebut merupakan rangkian peringatan Hari Ibu ke 92 tahun 2020.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Tengah Elya Lusiana Loekman, mengungkapkan rapid test dilakukan pada 100 orang peserta yang merupakan ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan rapid tersebut, lanjut Elya, merupakan bentuk penghargaan dan perhatian Tim Penggerak PKK terhadap para perempuan khususnya para kaum ibu, mengingat ibu dalam rumah tangga memegang peran penting dalam kehidupan keluarga.
Dengan kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan para ibu yang mengikuti rapid test bisa terdeteksi kondisi kesehatan mereka, sehingga dengan kesehatan ibu yang baik akan berdampak kepada kesehatan keluarga mereka. ”Kami belum bisa berbuat banyak untuk membantu ibu-ibu melakukan rapid test, tapi setidaknya dari 100 orang yang mengikuti rapid bisa sedikit tergambar kondisi kesehatan masyakarat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, menegaskan, ibu adalah garda terdepan dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan keluarga. Dalam rangka mendukung program pemerintah mengakhiri pandemi Covid-19, peran seoarang ibu sangatlah dibutuhkan melalui membiasakan penerapan 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan kepada anggota keluarga pada setiap melakukan aktifitas. ”Saya mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu untuk ikut membantu pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan dari lingkungan keluarga. Sehingga protokol kesehatan jangan sampai hanya sebatas slogan saja, tetapi kita betul-betul melakukan semua,” kata Loekman.
Loekman mengapresiasi kegiatan rapid test yang di gelar oleh Tim Penggerak PKK dengan sasaran para ibu rumah tangga, mengingat keberadaan ibu di dalam keluarga akan selalu memperhatikan kondisi kesehatan keluarganya. ”Pemkab Lampung Tengah sangat mendukung kegiatan ini, dengan kegiatan ini dapat meningkatkan peran masyarakat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara dini dan mandiri,” katanya.
Bupati tetap mengingatkan warga agar selalu waspada terhadap penyebaran pandemi Covid-19, karena keberadaan virus yang mematikan ini belum ada tanda-tanda segera berakhir, tentu ini harus menjadi perhatian serius semua elemen masyarakat termasuk keluarga. ”Kita harus tetap waspada terhadap bahaya penyebaran virus Covid-19. Kita harus memeranginya dengan tetap menerapkan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak dalam setiap aktifitas,”tandasnya. (pri)