Bagaimana mengukur diri dalam tatanan kehidupan? Dalam kondisi normal terbaca saat seseorang meninggal dunia. Bisa terlihat seberapa banyak orang lain yg merasa kehilangan, berduka dan mendoakan dan mengantar ke liang lahat. Kalau Anda punya jabatan, punya harta berlimpah, penghargaan yg diterima umumnya bersifat semu.
Sebuah contoh terlihat, saat Mbah Dim (KH Dimyati Rois) wafat Jumat dini hari (10 Juni 2022), ribuan pelayat mengantar kepergian beliau ketempat peristirahatan terakhir. Beliau tokoh agama Islam moderat, NU, yg selalu sederhana, sarungan, dan sering pergi ke sawah. Tapi tuntunan ilmu agama, etika, norma dan budayanya banyak meresap di hati masyarakat.
Pesan Alm. sebagai guru, ajarkan ADAB, ketaqwaan dan keikhlasan, ini bagian yg sering luntur dlm kondisi yg berlaku. Jelas pentingnya nilai budi pekerti, norma, etika, budaya bangsa kita, yang sejak dua dekade sadar atau tidak telah tersusupi, terkondisikan pengaruh luar. Bahkan keyakinan agama kini menjadi sarana ampuh pragmatisme politik untuk menggempur dasar negara kita Pancasila. Semoga Allah tetap melindungi bangsa kita dengan barokahNya, selamat menuju indonesia yg adil makmur, gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerta rahardjo.
Selamat jalan mbah Dim, hormat selalu hingga akhir hayat, Pray Old Soldier.
Prayitno Ramelan
Pengamat Intelijen