Wahai diri mengertilah, kamu bukanlah apa-apa tanpa pertolongan Alloh ﷻ. Jadi, tidak perlu kamu merasa sombong dan ujub dengan apa yang sudah kamu gapai dan kamu miliki saat ini.
Karena sesungguhnya itu semua adalah bentuk kasih sayang Alloh ﷻ pada hambanya dengan menutupi semua aib yang ada pada kita..
lbnul Qoyim rahimahullah berkata,
“Manusia, mengertilah! Di saat orang-orang merasa takjub padamu, sebenarnya yang mereka kagumi adalah indahnya penghalang yang Alloh ﷻ berikan untuk menutupi segala ‘aibmu.”
(Madarjus Salikin, 2/293)
Ingatlah kita dihargai bukan karena kelebihan yang ada pada kita, melainkan karena Alloh ﷻ lah yang masih menutup aib, dosa, maksiat dan kekurangan yang ada pada kita.
Jadi jangan sombong karena kita bukan apa-apa tanpa pertolongan Alloh ﷻ, karena sejatinya diri ini lemah. Tidak ada daya. Sangat rapuh, ringkih, dan tidak berguna sedikitpun tanpa adanya campur tangan Alloh ﷻ di dalamnya.
Jadi jangan sombong wahai diri. Karena sekuat apapun kita, sehebat apapun kita, sepintar apapun kita, tanpa adanya campur tangan Alloh ﷻ kita bukan lah apa-apa.
Berterimakasih lah wahai diri karena Alloh ﷻ masih menutupi aib-aib kita, sehingga orang-orang disekitar kita masih menganggap kita orang yang baik, itu semua karena bentuk kasih sayang Alloh ﷻ terhadap hamba-hamba-Nya.
Mari sejenak kita merenung agar kita tidak merasa berbangga diri denga apa yang kita punya ataupun apa yang sudah kita gapai saat ini.
Muhasabah lah wahai diri.
Barakallahu fiikum.