Tetaplah Istiqomah,
Jangan berbalik arah,
Sekalipun iman mulai melemah,
Mencapai titik terendah.
Berhentilah,
Jangan kau terus turuni lembah,
Sekalipun itu kau rasa mudah,
Sebelum keadaan semakin parah.
Kembalilah,
Meski itu terasa susah,
Meski tubuh terasa payah,
Seandainya pun harus berdarah-darah.
Teruslah memohon hidayah,
Agar hati tak berubah,
Di zaman yang penuh fitnah,
Ketika memuaskan nafsu begitu mudah.
Menangislah,
Sampai kedua pipimu membasah,
Sampai hatimu tunduk dan pasrah,
Bahwa tanpa pertolongan-Nya engkau begitu lemah,
Terhadap hawa nafsu selalu kalah.
Menyerahlah,
Sebelum jiwa dan raga berpisah,
Sebelum semua terlambat sudah,
Sebelum…. Sebelum….
La Haula Wala Quwwata Illa Billah…
Oleh: Usdtaz Boris Tanesia, S.Si. (Alumnus Ma’had Al-‘Ilmi Yogyakarta)