Seorang yang mengaku beriman, seharusnya ia tidak akan menyakiti muslim lainnya. Kecuali ia mau jadi orang yang bangkrut kelak di akhirat.
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Yang disebut dengan muslim sejati adalah orang yang selamat orang muslim lainnya dari lisan dan tangannya. Dan orang yang berhijrah adalah orang yang berhijrah dari perkara yang dilarang oleh Allah.” (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 40)
Sedang di akhirat, orang yang melakukan hal tersebut termasuk orang yang bangkrut. Suatu ketika Rasulullah bertanya kepada para sahabat: “Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?”
Para sahabat menjawab “Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.”
Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.” (Riwayat Muslim).
Semoga Allah memberikan hidayah dan Rahmat-Nya serta menerima Amal ibadah kita